Kapolsek Cihideung Menjadi Pembina Upacara di SMAN 4 Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, 3 Februari 2025 – Kapolsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota Kompol Rusdiyanto, S.H., M.H., bertindak sebagai pembina upacara di SMAN 4 Kota Tasikmalaya, yang berlokasi di Jl. RE Jaelani, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, staf pengajar, serta 550 siswa dan siswi yang mengikuti upacara dengan khidmat.

Dalam amanatnya, Kapolsek Cihideung menyampaikan beberapa pesan penting kepada para siswa, antara lain:

Baca juga: Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan

1. Motivasi untuk Masa Depan

Mengajak para siswa untuk giat belajar demi meraih masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Fun Walk dengan Lintas Elemen, Kapolri Gaungkan Jaga Persatuan-Kesatuan Bangsa

2. Pencegahan Kejahatan

Mengingatkan agar para siswa tidak terlibat dalam tindakan kriminal, baik sebagai pelaku maupun korban.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan Berat Hingga Meninggal Dunia di Jalan Manobi, Nabire

3. Bijak dalam Menggunakan Teknologi dan Berlalu Lintas

Menyampaikan pentingnya etika dalam penggunaan ponsel dan media sosial.

Baca juga: Setara Institute: Mantra Presisi Jadi Pemicu Pulihkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri

Mengimbau agar siswa mematuhi aturan lalu lintas, berkendara dengan tertib, serta tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

4. Menjauhi Minuman Keras dan Narkoba

Baca juga: Hut Bhayangkara KE 77, Mengenal Biografi Kombes Pol Puji Santoso Polisi Baik, Selama 28 Tahun Emban 20 Jabatan Strategis Ditubuh Polri

Mengajak para siswa untuk menghindari pengaruh negatif seperti miras dan narkoba.

Menggunakan waktu untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat.

Selain menjadi pembina upacara, Kapolsek Cihideung juga bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah dan para guru, membahas langkah-langkah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif. Beliau juga menekankan pentingnya peran bersama antara pihak kepolisian dan sekolah dalam mencegah pelanggaran hukum yang sering melibatkan remaja, serta mengedukasi siswa agar lebih sadar hukum.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dalam membentuk karakter yang disiplin, bertanggung jawab, dan menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.